Tentang Manusia

https://id.pinterest.com/pin/68747592189/


Hari ini aku menukar dua gelas caffè latte untuk sebuah pemahaman yang bijak. Bahwa masing-masing manusia sudah diutus semesta untuk memeluk lukanya masing-masing. Tidak ada yang lebih sakit atau lebih mudah, sebab semua telah dikemas sesuai takaran kesanggupannya. 

Menangislah saat kamu memang tak sanggup lagi. Tertawalah sampai perutmu sakit tanpa mengosongkan apa pun dalam dirimu. Katakan apa yang ingin kamu katakan selama itu bukan tentang hinaan atau cemoohan kepada orang lain. Simpan yang menurutmu lebih bijak untuk tak dibagi. 

Berjalanlah sejauh yang kamu mampu. Dan cintailah dengan tulus dan apa adanya. Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada hubungan yang benar-benar baik-baik saja. Setiap kepala menyimpan pemahaman, setiap hati melahirkan perasaan. 

Percayalah bahwa tak ada manusia yang berusaha menyakiti manusia lainnya. Kita hanyalah anak-anak takdir yang sedang menjalani kisah kita masing-masing. Bila saat ini kamu terluka, bukan berarti ada yang sedang melukai. Hatimu hanya sedang diuji. Inilah hidup. 

Ketika kau bisa marah, berarti kau mampu untuk reda. Ketika kau mampu bersedih, berarti kau dipersiapkan untuk bahagia. Ketika kamu patah hati, jatuh cintalah lagi esok hari. Allah melihat kita dari jarak paling dekat yang tak pernah kita perkirakan sebelumnya. 

Balikpapan | 06 Desember 2019

0 komentar