Denganmu, Menetap, Bahagia

https://pin.it/3eoRCcXfM


Bila hidup ini terlampau rumit, mari menjadi bilangan sederhana yang saling menggenapkan. Seberapapun sulit dan jauhnya, kau satu-satunya yang paling dekat dalam doa. 


Entah setahun yang lalu, atau lima tahun yang lalu. Semoga bertahun-tahun mendatang hanya kamu, bukan yang lainnya. Semoga bertahun mendatang kaulah yang paling dekat dalam wujud dan jiwa. Sebuah nama yang ribuan tahun silam tertulis dan abadi, semoga itu engkau. Tak peduli berapa kali kita bertemu - berpisah - menjauh - dan dekat, asalkan pada akhirnya kaulah tujuan dari panjang perjalanan pencarian ini. 

Meski pada perjalanannya nanti tak mudah, namun bersamamu aku percaya, segala akan berjalan menyenangkan. Seberapapun sulitnya, mari saling genggam dengan erat, menatap dengan penuh yakin. Bahwa berdua, kita akan mampu. Meski tak kuat melawan badai, tapi kita akan menikmati gelombangnya tanpa pernah berpikir untuk saling melepaskan.

Aku hanya ingin bersamamu dari sekian banyak pilihan yang hadir di hadapanku. Aku ingin kamu yang menemani musim-musim dalam kehidupanku. Aku ingin mencintaimu bukan hanya disaat aku bisa bahagia dan tertawa bersamamu, tapi juga dalam keadaan yang paling tidak menyenangkan dalam hidup kita, aku hanya ingin melaluinya bersamamu. 


Aku akan bersamamu dalam keadaaan paling bahagia, atau paling marah. Aku akan bersamamu dalam tawa paling meriah, bahkan pada rasa paling kecewa. Melewati berbagai macam emosi yang akan memeluk kita di suatu hari nanti. 


Ijinkan doa-doaku menjadi tempat pulang paling tenang dari segala buruk - jahat dunia. Dan jadilah peluk paling menenangkan, meski berkali saling gaduh dalam prasangka. Denganmu semoga segala di permudah, semoga segalanya berwujud aamiin yang satu. Doa-doa memeluk kita setiap waktu, dan Tuhan senantiasa menjadi arah kita menuju.


Pluvilyu | Balikpapan, 8 September 2024


*Bingkisan sederhana untuk 8 September ditahun itu

0 komentar