Catatan Selepas Hujan
  • Perjalanan
  • Cerpen
  • Prosa/Puisi
  • Journal
  • Books and Movies
  • Ruang Makna



Evaporasi

Segala yang berawal dari hal-hal kecil yang berhasil menyentuh inti hatimu. Seperti matahari yang memanaskan airlaut, beberapa peristiwa membakar hatimu diam-diam. Kalimat - kalimat menyakitkan, kehilangan yang tiba-tiba, penolakan, atau perasaan yang terabaikan. Dari sanalah buih-buih perasaan itu mulai menguap, perlahan naik menyusup dalam ruang hati.


Kondensasi

Uap-uap perasaan itu bertemu sikap dingin dan realitas. Ia tak lagi bergerak bebas. Ia mengendap, berubah menjadi luka yang diam-diam tumbuh. Luka yang tak terlihat, namun nyata tersimpan - tertahan dalam dada.


Koalesensi

Luka itu membaur dengan partikel rasa lainnya. Ia bertemu amarah, kecewa, sedih, rasa tak dihargai. Semua partikel perasaan itu melebur menjadi satu tanpa pernah tau mana yang paling menyakitkan. Semua menyatu terakumulasi membentuk sebuah awan-awan kecil di dinding hati. Awan yang menggantung di langit-langit hati.


Presipitasi

Sampai akhirnya, dinding pertahanan itu pecah. Awan yang mengantung semakin besar dan menyesakkan beban perasaan yang teramat hebat. Perasaan-perasaan itu jatuh dalam bentuk hujan. Kadang ua jatuh menetes serupa airmata. Namun tak jarang ia meledak serupa badai yang memukul apapun yang ada di hadapannya. Saat dimana hati tak lagi mampu membendungnya.


Infiltrasi

Beberapa perasaan menyerap ke dalam hati. Ia tak pernah benar-benar pergi. Ia menyusup ke dalam hatimu - ke dalam hatinya - kedalam hati yang lain. Membentuk luka yang baru, mengulang siklus yang sama. 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

ABOUT ME

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Manusia dan Badainya
  • Proses Pembentukan Hujan, Luka dan Airmata
  • Journal Diri 1
  • Funiculi Funicula “Kisah-Kisah yang Baru Terungkap”
  • Sebelum Hari Ibu Berakhir
  • Le Petit Prince (Buku Terjemahan)
  • Kisah Baper Nabi Ibrahim yang Meninggalkan Istri dan Bayinya
  • Untukmu yang Merasa Diabaikan
  • JANJI, Karya TERE LIYE
  • Funiculi Funicula “Before The Coffee Gets Cold”

Tayangan Halaman

Categories

  • Books and Movies 11
  • Cerpen 6
  • Journal 16
  • KATA KATA 1
  • Kisah Para Nabi 4
  • Mentalhealt 7
  • Perjalanan 1
  • Prosa/Puisi 17
  • Ruang Makna 9
  • Sudut Pandang 2

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • Mei 2025 (1)
  • Februari 2025 (1)
  • Desember 2024 (3)
  • November 2024 (2)
  • Oktober 2024 (1)
  • September 2024 (11)
  • Agustus 2024 (14)
  • Juni 2024 (1)
  • November 2021 (1)
  • April 2020 (7)

Label

  • Books and Movies
  • Cerpen
  • Journal
  • KATA KATA
  • Kisah Para Nabi
  • Mentalhealt
  • Perjalanan
  • Prosa/Puisi
  • Ruang Makna
  • Sudut Pandang

Laporkan Penyalahgunaan

Cerpen

Proses Pembentukan Hujan, Luka dan Airmata

Evaporasi Segala yang berawal dari hal-hal kecil yang berhasil menyentuh inti hatimu. Seperti matahari yang memanaskan airlaut, beberapa ...


Copyright © Catatan Selepas Hujan. Designed by OddThemes